Banyak pikiran

Suatu hari, sekitar dua minggu yang lalu, saya mendapat "tugas" dari Lida mencari dua buah buku teks filsafat . Salah satunya berjudul Ontologi Metafisika Umumkarya Anton Bakker. Karena Lida sangat sangat sangat (sengaja saya ditulis tiga kali sebagai hiperbola) membutuhkan buku itu untuk bahan ujian esok harinya, saya harus mendapatkan si buku hari itu juga.

Maka meluncurlah saya ke Toko Buku Gramedia PVJ (Paris Van Java), toko buku terdekat dari kosan. Dengan menarik gas sekencang yang saya mampu, saya sampai di PVJ. Masuk tempat parkir, kunci ganda motor, titip helm, lalu bergegas masuk.

Dengan langkah tergesa-gesa saya menuju meja informasi. Di sana saya lihat seorang karyawan perempuan tersembunyi di balik meja, membereskan beberapa buku. Setelah saya sapa, dia pun berdiri menanyakan keperluan saya.

"Mau mencari buku, mbak," kata saya.
"Apa judulnya?"
"Ontologi Metafisika Umum, karangan Anton Bakker."

Si petugas kemudian bersiap melakukan pencarian di komputer. Saya pun ikut-ikutan melongok melihat layar monitor.

"Maaf, apa judulnya?"
"Ontologi Metafisika Umum. Karya Anton Bakker," ulang saya.

Mulailah dia mengetikkan di layar: KON

Baru tiga huruf yang diketik, hati saya menahan tawa. KON?! What the hell are you thinking, miss? Sumpah, saya ingin mengajak dia tertawa, tapi kasihan juga. Dan mungkin tersadar ada yang salah (dengan pikirannya), dia berhenti dan bertanya ulang, "apa judulnya?"

Dengan volume diperbesar, saya ulangi pelan-pelan, "ON-TO-LO-GI METAFISIKA UMUM." Dia mengetik ulang. Ah, sekarang si petugas mengetikkannya dengan benar. Mukanya sedikit merah.

"Kosong, pak," jawabnya dengan senyum kecil.
"Oke, enggak apa-apa," kata saya tersenyum.

Akhirnya saya pun berkeliling ke Toko Buku Gramedia jalan Merdeka, BBC (Bandung Book Center) Palasari, BBC Jalan Suci, lalu Toko Buku Toga Mas di Supratman. No luck. Setelah mencari ulang, akhirnya saya mendapatkan buku itu di Palasari. Hati saya lega. Dalam perjalanan pulang, saya tertawa sendirian di atas motor...

Comments

  1. Hehee, kenapa ga digodain aja... "Ih, si Mbak, kok ngetik itu?"

    ReplyDelete
  2. Walah, enggak tega lah... Ngeliat mukanya aja udah pengen ngumpet, hehe..

    ReplyDelete
  3. Konnnnnnn...ci meureun.
    Wah mun ku urang mah diheureuyan. Sugan weh siga dina iklan axe, langsung mere no hp.

    ReplyDelete
  4. Wah, van, belum digodain aja udah grogi gitu. Apalagi kalo digodain, pingsan kalee, hehe..

    ReplyDelete
  5. kali aja dalam pikiran si Mbak emang ada istilah "ontologi" dengan tambahan huruf "k" di depannya, hehe....
    wuih, udah lama gak sempat blogwalking, jadi pangling nich

    ReplyDelete
  6. Iya, ya. Kali aja dia emang berpikir bahwa istilah "ontologi" (dengan tambahan 'k' di depan) itu ada...

    Pangling ya, Sen?

    ReplyDelete
  7. Anonymous22:39

    wah ternyata spg na tos ngeres etamah hehehe....
    padahalmah tong di carek, meh hayang apal rek nulis naon. apakah emang konci atau okn kon yang lain hehe

    ReplyDelete
  8. Anonymous11:30

    hahahahaha......

    ReplyDelete
  9. aya-aya wae...
    jeung akhirna meunang buku teh di palasari nya...

    berarti toko2 buku nu bergengsi masih kurang lengkap nya...

    ReplyDelete

Post a Comment