Check yourself!
Malam tadi, ketika mengendarai motor bebekku ke arah Dago, tiba-tiba mesinnya ngabelekbek dan akhirnya mati. Damn, ternyata aku lupa, bensinnya habis dan aku lupa untuk mengisinya.
Saat itu jam sudah menunjukkan sekitar pukul 12 tengah malam, apa artinya? pada jam segitu larut, di daerah Dago, dimana menemukan pom bensin yang buka 24 jam? Unfortunately, aku tak tahu dimana. Yeah, too bad, artinya aku harus mondar-mandir (dengan menenteng motor bebek yang tadi aku kendarai, tentu saja) mencari pom bensin, atau paling tidak mencari tukang bensin 2 TAK (penjual bensin eceran) yang biasa ada di pinggir jalan (dan biasanya stand by sepanjang malam).
Singkat kata, aku membawa si bebek hitamku (motor yang kukendarai, ingat?) ke arah jalan Supratman, di daerah bawahnya, seingatku ada sebuah pom bensin, namun aku juga tak ingat betul apa pom bensin tersebut buka 24 jam. Lalu di sekitar Gedung Sate aku beralih ke arah Riau, di depan Taman Pramuka juga ada pom bensin. O ya, aku tak membawa motorku ke arah Jl. Merdeka karena sepanjang jalan mulai perempatan Dago-Sulanjana hingga ke bawah, pada saat itu masih cukup ramai, cukup malas juga harus menenteng bebek hitamku sepanjang jalan sambil menembus keramaian orang...
Well, tak terasa (Sangat terasa, sebenarnya. Badanku mulai pegal-pegal, belum lagi rasa kantuk dan lelah yang sedari tadi mendekap) aku sudah menelusuri sekitar 1/4 jalan Riau, melewati SMU Taruna Bakti, Gedung Kejaksaan, BABE, Gedung Pengadilan Negeri, dan tahu-tahu setelah beberapa ayunan kaki dari atas bebek hitam, aku melihat kios penjual besin 2 TAK. Akhirnya aku menemukan penjual bensin eceran!!! Hmh.. saat itu, senangnya bukan main melihat tukang bensin yang masih terjaga.
Tak lama, aku minta si bebek agar segera diberi minum bensin sebanyak 4 liter. Setelah bayar, aku tarik handle gas si bebek hitam dari tempat itu menuju UPI, Jl.Setiabudhi, tempat dimana sekretariat UPM tercinta masih tetap berdiri tegar (walaupun lumayan keropos). Thank god, I'm finally there... Hmh, what a day! So, lain kali, be sure to check yourself before you go...
pindahan dari: bitra.tblog.com
Saat itu jam sudah menunjukkan sekitar pukul 12 tengah malam, apa artinya? pada jam segitu larut, di daerah Dago, dimana menemukan pom bensin yang buka 24 jam? Unfortunately, aku tak tahu dimana. Yeah, too bad, artinya aku harus mondar-mandir (dengan menenteng motor bebek yang tadi aku kendarai, tentu saja) mencari pom bensin, atau paling tidak mencari tukang bensin 2 TAK (penjual bensin eceran) yang biasa ada di pinggir jalan (dan biasanya stand by sepanjang malam).
Singkat kata, aku membawa si bebek hitamku (motor yang kukendarai, ingat?) ke arah jalan Supratman, di daerah bawahnya, seingatku ada sebuah pom bensin, namun aku juga tak ingat betul apa pom bensin tersebut buka 24 jam. Lalu di sekitar Gedung Sate aku beralih ke arah Riau, di depan Taman Pramuka juga ada pom bensin. O ya, aku tak membawa motorku ke arah Jl. Merdeka karena sepanjang jalan mulai perempatan Dago-Sulanjana hingga ke bawah, pada saat itu masih cukup ramai, cukup malas juga harus menenteng bebek hitamku sepanjang jalan sambil menembus keramaian orang...
Well, tak terasa (Sangat terasa, sebenarnya. Badanku mulai pegal-pegal, belum lagi rasa kantuk dan lelah yang sedari tadi mendekap) aku sudah menelusuri sekitar 1/4 jalan Riau, melewati SMU Taruna Bakti, Gedung Kejaksaan, BABE, Gedung Pengadilan Negeri, dan tahu-tahu setelah beberapa ayunan kaki dari atas bebek hitam, aku melihat kios penjual besin 2 TAK. Akhirnya aku menemukan penjual bensin eceran!!! Hmh.. saat itu, senangnya bukan main melihat tukang bensin yang masih terjaga.
Tak lama, aku minta si bebek agar segera diberi minum bensin sebanyak 4 liter. Setelah bayar, aku tarik handle gas si bebek hitam dari tempat itu menuju UPI, Jl.Setiabudhi, tempat dimana sekretariat UPM tercinta masih tetap berdiri tegar (walaupun lumayan keropos). Thank god, I'm finally there... Hmh, what a day! So, lain kali, be sure to check yourself before you go...
pindahan dari: bitra.tblog.com
Comments
Post a Comment